alt/text gambar

banners

Sabtu, 11 April 2015

Andik Vermansyah


Andik Vermansyah lahir pada tanggal 23 November 1991 di Jember, Jawa Timur, Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Persebaya 1927 pada laga Indonesia Premier League. Andik berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya, Saman, adalah seorang kuli bangunan dan ibunya yaitu Jumiah adalah pengrajin batik. Masa kecil Andik dihabiskannya dengan menjual es.

Orang tuanya, mendapatkan uang hanya cukup untuk pengeluaran hidup, dan hanya mempunyai biaya yang sedikit untuk membantu Vermansyah mewujudkan mimpinya sebagai pesepakbola. Awalnya Andik tidak diizinkan untuk mengejar karir dalam dunia  sepakbola.

 Namun, Andik sangat termotivasi tidak mudah putus asa. Dia menangkis untuk dirinya sendiri untuk mengejar impiannya dengan segala cara. Untuk mendanai karirnya berkembang ia harus menjual kue dan es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antar desa, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola.

 Vermansyah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Andik untuk bermain di sekolah sepak bola diJember , gratis. 

Ia memiliki gaya bermain yang mirip dengan Lionel Messi . 

Pemain sepak bola bertubuh mungil ini mengaku sudah menekuni dunia bola semenjak dirinya masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Berawal dari hobi, pemain Persebaya bernomor-punggung 10 tersebut membela tim sepak bola yang ada di kota kelahirannya bernama Dwikora. Andik terus berusaha merealisasikan impiannya menjadi pesepakbola handal dengan mengikuti seleksi pemain Persebaya Surabaya. Berbekal hobi dan potensinya tersebut, Andik dapat menembus skuad pemain Persebaya U-18. 

Sebelum resmi menandatangani kontrak dengan tim Persebaya, Andik telah menorehkan berbagai prestasi bersama setiap tim yang dibelanya. Salah satunya, Andik sukses membawa Surabaya sebagai juara I "Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) 2007". Ketika sudah berseragam Persebaya, Andik dan timnya juga berhasil menjawarai kompetisi "Liga Remaja Regional Jawa Timur 2007". 

Setelah memperkuat tim Persebaya selama dua tahun, Andik terpilih dan dipercaya sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia U-23 yang diturunkan di kompetisi SEA Games 2011. Nama Andik pun melejit setelah aksinya di rumput hijau kompetisi tingkat regional Asia Tenggara tersebut. 

Andik adalah satu-satunya pemain indonesia yang berhasil mendapatkan kaus David Beckham saat pertandingan uji coba Indonesia melawan LA Galaxy di stadion Gelora Bung Karno. 

Berkat kepiawaiannya menggiring bola dan menembus pertahanan lawan, mantan pelajar SMA Sejahtera 1 Surabaya itu menerima kehormatan sebagai pemain yang memperkuat skuad Timnas melawan LA Galaxy. Andik menerima banyak pujian dan acungan jempol atas aksi di pertandingan yang mempertemukannya dengan bintang sepak bola dunia, David Beckham. Pujian bahkan datang dari pelatih LA Galaxy, Bruce Arena. Dirinya semakin bangga setelah Beckham menghadiahi kaos miliknya sebagai permintaan maaf atas tackling yang dilakukan Beckham saat pertandingan.

Media massa di Portugal menyebut Andik 'Messinya Indonesia'. Andik juga dikabarkan tengah diincar klub Portugis Benfica dan klub serie B Reggina.Andik juga dilirik oleh klub Serie A Inter Milan. Inter akan melihat permainan Andik secara langsung saat klub raksaksa Italia itu berkunjung ke Indonesia dalam rangka pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia. Andik juga dianggap sebagai 10 pemain Asia yang wajib untuk ditonton pada tahun 2012 oleh ESPN Soccernet .

Andik Vermansyah, pada tanggal 7 September 2012 melakukan trial di klub Major League Soccer (MLS), DC United.10 September 2012 Andik sudah menginjakan kaki di Washington DC untuk menjalani trial dengan DC United, dengan bantuan Erick Thohir, yang memiliki sebagian besar saham juara MLS empat kali itu. Dalam wawancara dengan Voice of Indonesia (VoA), Pemuda 20 tahun itu mengaku amat terbantu dengan kesempatan yang diberikan ini dan sedikit mengkritik bentuk latihan di tanah air. Pada tanggal 11 September 2012, Andik memperkuat DC United pada ajang MLS Reserve League. Andik mengenakan baju bernomor punggung 32. Meski hanyalah sebuah trial 10-14 hari, Andik Vermansyah bisa melakukan trial lebih lama, bahkan dikontrak permanen.



Sumber, www.wowkeren.com 
             Wikipedia 
             www.tribunnews.com 
             tommy-andreant.blogspot.com 
             Republika.co.id  
             tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar