Bagi anda yang mengaku blogger tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanyaWordPress. Platform blogging yang dulunya dikembangkan hanya dari ide sederhana tersebut kini telah menjadi salah satu perusahaan raksasa dunia internet.
Dan apakah anda tahu, pada awal berkembangnya WordPress ide brilliant tersebut lahir dari seorang pemuda yang baru berusia 19 tahun kala itu. Dialah Matt Mullenweg, kreator dari platform blogging populer WordPress. Jika anda ingin mengetahui lebih dalam mengenai profile serta kisah sukses nya bersama wordpress, anda bisa menyimak ulasannya berikut ini.
Sekilas Tentang Kehidupan Pribadinya
Nama lengkap dari Matt adalah Matthew Charles Mullenweg. Lahir pada tanggal 11 januari 1984 di Houston Texas Amerika Serikat, Matt adalah anak yang cukup aktif dan juga cerdas tidak hanya dalam bidang akademis namun juga non-akademis seperti musik. Bahkan ketika mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah atas, ia terkenal piawai memainkan alat music saxophone.
Kisah dan ketertarikannya seakan membelok ketika ia menginjak masa remaja. Ketertariknya pada dunia teknologi computer dan programing menjadikannya anak yang tergolong cukup penyendiri dan sering berkutat di depan layar komputernya. Hingga pada waktu itu ketika ia berusia 19 akhirnya ia bisa menciptakan sebuah software blogging yang kini terkenal dengan nama WordPress dibawah bendera korporasi bisnis Automattic miliknya. Bahkan hingga ia dinobatkan kan sebagai 1 dari 50 orang paling berpengaruh dalam dunia internet versi website PC World.
Awal Mendirikan WordPress
Kisah Matt Mullenweg dalam mengembangkan wordpress dimulai ketika ia masih berusia 18 tahun. Pada waktu itu dirinya mempunyai kebiasaan menggunakan layanan blogging dari blog b2cafelog. Matt memakai layanan blog tersebut sebagai tempatnya memposting foto foto yang ia miliki.
Titik baliknya adalah ketika akhirnya pengembang dari b2cafelog memutuskan untuk menutup layanan nya tersebut. Jiwa kreatif Matt mulai terusik dengan kenyataan bahwa tempat nya mengupload foto telah hilang dan tidak bisa digunakan lagi.
Ia yang saat itu sudah cukup bersahabat dengan urusan coding dan teknik computer akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah software baru yang mampu memenuhi kebutuhannya berbagi foto atau tulisan yang ia buat. Tepatnya pada tahun 2003 ia memutuskan untuk mulai mengembangkan softwarenya tersebut.
Setelah itu bersama dengan rekannya Mike Little, Matt memulai project besar tersebut. Coding software yang ia beri nama WordPress tersebut masih disusun berdasarkan coding dari software b2 atau b2cafelog. Dibantu oleh salah satu mantan tim b2cafelog, Michel Valdrighi, jadi lah wordpress versi 0.70 pada tahun 27 Mei 2003.
Dengan kerja keras dan juga usahanya mencari pendanaan, akhirnya pada usia 19 tahun Matt berhasil mendirikan coding website yang memiliki struktur lebih baik dari coding html. Tidak hanya itu, wordpress pun membuat fasilitas Ping-O-Matic. Fasilitas tersebut dapat membantu kita mengirim ping ke pada mesin pencari blog salah satunya Technorati sehingga blog akan lebih cepat tersebar lewat internet. Hal tersebut membuat wordpress semakin sempurna sebagai salah satu software berbagi konten pada saat itu.
Matt Mullenweg Pernah Mengalami DO (Drop Out)
Mungkin beberapa dari kita tidak akan menyangka bahwa dibalik kesuksesan Matt di usia mudanya, ternyata ia juga pernah mengalami masalah dalam dunia pendidikan. Pada tahun 2004 kita ia masih tinggal di Houston ia pernah di keluarkan dari universitas tempatnya menimba ilmu. Hal tersebut terjadi karena Matt pada waktu itu lebih fokus dalam usahanya mengembangkan WordPress. Hingga kuliahnya pun terbengkalai. Memang idealisme tinggi bisa mengantarkan kita pada kesuksesan, meski terkadang ada harga mahal yang harus dibayarkan, sama seperti kisah dari Matt tersebut.
Pada tahun yang sama, akhirnya Matt memutuskan pindah ke San Fransisco untuk bekerja di perusahaan teknologi ternama CNET. Namun nampaknya menjadi pegawai bukan tujuan hidup nya, selang setahun setelah ia bergabung akhirnya Matt memilih hengkang dari CNET dan fokus membesarkan WordPress.
Tak lama setelah itu hasil kerja keras Matt yang lain mulai bermunculan, di antaranya adalah aplikasi akismet yang sempat menjadi aplikasi andalan website-website ternama untuk menangkal komentar spam yang masuk ke dalam sebuah website. Ditahun yang sama, Matt memutuskan untuk menjadikan WordPress sebagai open source dan dapat digunakan oleh banyak orang. Kesuksesannya pun semakin lengkap dengan berdiri nya Automatic sebagai perusahaan induk yang menaungi WordPress dan Akismet.
Memang tidak banyak pemuda yang memiliki semangat dan juga kemampuan mengembangkan diri sebaik Matt Mullenweg, dengan usaha kerasnya tersebut kini ia tercatat memiliki kekayaan yang mencapai USD 40 juta atau setara dengan 400 miliar rupiah. Angka tersebut nampaknya masih akan berkembang seiring dengan makin menanjaknya nama WordPress sebagai salah satu platform bloging terbaik dan terpopuler di dunia.
Terkadang keinginan kecil pun bisa menjadi hal yang luar biasa besar jika kita bisa mewujudkannya dengan sepenuh hati dan usaha keras. Tidak ada salahnya anda mengunjungi situs serta akun pribadi Matt Mullenweg untuk lebih mengenal sosok Matt, pada Facebook, Twitter, dan Blog miliknya http://ma.tt/. Be inspired.
0 komentar:
Posting Komentar